DARI SEL TELUR MENJADI EMBRIO
Ketika sebuah sel sperma melakukan penetrasi ke dalam sel telur yang telah matang, saat itulah konsepsi atau pembuahan terjadi. Untuk memahami lebih jauh proses luar biasa dari konsepsi, mari kita lihat perjalanan sebuah sel telur yang sangat kecil tumbuh menjadi embrio.
1. Ovulasi
Setiap bulan, sebuah sel telur yang telah matang dilepaskan dari dua ovarium wanita, yang disebut dengan ovulasi. Ovulasi berlangsung kira-kira dua minggu setelah hari pertama periode menstruasi terakhir.
2. Perjalanan menuju tuba fallopi
Sekali telur dilepaskan dari ovarium, sel telur tersebut berjalan menuju tuba fallopi dimana ia menetap sampai sebuah sel sperma masuk dan berlangsung pembuahan.
3. Perjalanan panjang sel sperma
Ketika ejakulasi terjadi, sekitar 40-150 juta sel sperma ditembakkan, dan sel sperma tersebut berenang dengan cepat menuju tuba fallopi dalam misinya untuk membuahi sebuah sel telur. Sebuah sel sperma yang berenang cepat dapat mencapai sel telur dalam waktu setengah jam, dan yang lain mungkin mengambil waktu beberapa hari. Sel sperma dapat hidup di sana 48-72 jam. Hanya beberapa ratus sel sperma saja yang dapat mendekati sel telur, karena banyaknya rintangan dan halangan alami yang ada di saluran reproduksi wanita.
4. Pembuahan, sel sperma masuk ke dalam sel telur
Ketika sebuah sel sperma bertemu dan masuk ke dalam sel telur, maka akan terjadi pembuahan. Proses pembuahan berlangsung sekitar 24 jam. Ketika pembuahan terjadi, terjadi perubahan di permukaan sel telur yang mencegah sel sperma lain untuk masuk. Ketika pembuahan terjadi, perubahan genetik telah lengkap, termasuk jenis kelamin bayi.
5. Sel mulai membelah
Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat, tumbuh menjadi beberapa sel. Ia mulai meninggalkan tuba fallopi dan masuk ke dalam uterus tiga sampai empat hari setelah pembuahan. Sangat jarang terjadi sel telur yang telah dibuahi tidak meninggalkan tuba fallopi. Jika ini terjadi maka disebut kehamilan tuba atau kehamilan ektopik, dan ini berbahaya bagi ibu.
6. Implantasi
Setelah masuk ke dalam uterus, sel telur yang telah dibuahi menempel di dindng uterus atau endometrium. Proses ini disebut Implantasi. Sel telur terus membelah diri.
7. Hormon kehamilan
Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon yang muncul dalam darah kira-kira seminggu setelah pembuahan. Hormon ini terdeteksi dalam darah atau tes kehamilan lewat air seni, tetapi biasanya mengambil waktu tiga sampai empat minggu untuk dapat terdeteksi dalam tes kehamilan. Hormon ini dikeluarkan oleh sel yang berkembang menjadi plasenta.
8. Perkembangan janin
Setelah impalntasi, beberapa sel menjadi plasenta sementara yang lain menjadi embrio. Jantung janin mulai berdetak pada minggu ke lima. Otak, saraf tulang belakang, hati, dan organ lain mulai terbentuk. Pada minggu kedelapan perkembangan bayi, sekarang disebut fetus, panjangnya lebih dari 1/2 inchi dan terus tumbuh. Seorang bayi "utuh" biasanya lahir sekitar 40 minggu.
SUMBER: http://www.medicinenet.com/conception_pictures_slideshow/article.htm
Ketika sebuah sel sperma melakukan penetrasi ke dalam sel telur yang telah matang, saat itulah konsepsi atau pembuahan terjadi. Untuk memahami lebih jauh proses luar biasa dari konsepsi, mari kita lihat perjalanan sebuah sel telur yang sangat kecil tumbuh menjadi embrio.
1. Ovulasi
Setiap bulan, sebuah sel telur yang telah matang dilepaskan dari dua ovarium wanita, yang disebut dengan ovulasi. Ovulasi berlangsung kira-kira dua minggu setelah hari pertama periode menstruasi terakhir.
2. Perjalanan menuju tuba fallopi
Sekali telur dilepaskan dari ovarium, sel telur tersebut berjalan menuju tuba fallopi dimana ia menetap sampai sebuah sel sperma masuk dan berlangsung pembuahan.
3. Perjalanan panjang sel sperma
Ketika ejakulasi terjadi, sekitar 40-150 juta sel sperma ditembakkan, dan sel sperma tersebut berenang dengan cepat menuju tuba fallopi dalam misinya untuk membuahi sebuah sel telur. Sebuah sel sperma yang berenang cepat dapat mencapai sel telur dalam waktu setengah jam, dan yang lain mungkin mengambil waktu beberapa hari. Sel sperma dapat hidup di sana 48-72 jam. Hanya beberapa ratus sel sperma saja yang dapat mendekati sel telur, karena banyaknya rintangan dan halangan alami yang ada di saluran reproduksi wanita.
4. Pembuahan, sel sperma masuk ke dalam sel telur
Ketika sebuah sel sperma bertemu dan masuk ke dalam sel telur, maka akan terjadi pembuahan. Proses pembuahan berlangsung sekitar 24 jam. Ketika pembuahan terjadi, terjadi perubahan di permukaan sel telur yang mencegah sel sperma lain untuk masuk. Ketika pembuahan terjadi, perubahan genetik telah lengkap, termasuk jenis kelamin bayi.
5. Sel mulai membelah
Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat, tumbuh menjadi beberapa sel. Ia mulai meninggalkan tuba fallopi dan masuk ke dalam uterus tiga sampai empat hari setelah pembuahan. Sangat jarang terjadi sel telur yang telah dibuahi tidak meninggalkan tuba fallopi. Jika ini terjadi maka disebut kehamilan tuba atau kehamilan ektopik, dan ini berbahaya bagi ibu.
6. Implantasi
Setelah masuk ke dalam uterus, sel telur yang telah dibuahi menempel di dindng uterus atau endometrium. Proses ini disebut Implantasi. Sel telur terus membelah diri.
7. Hormon kehamilan
Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon yang muncul dalam darah kira-kira seminggu setelah pembuahan. Hormon ini terdeteksi dalam darah atau tes kehamilan lewat air seni, tetapi biasanya mengambil waktu tiga sampai empat minggu untuk dapat terdeteksi dalam tes kehamilan. Hormon ini dikeluarkan oleh sel yang berkembang menjadi plasenta.
8. Perkembangan janin
Setelah impalntasi, beberapa sel menjadi plasenta sementara yang lain menjadi embrio. Jantung janin mulai berdetak pada minggu ke lima. Otak, saraf tulang belakang, hati, dan organ lain mulai terbentuk. Pada minggu kedelapan perkembangan bayi, sekarang disebut fetus, panjangnya lebih dari 1/2 inchi dan terus tumbuh. Seorang bayi "utuh" biasanya lahir sekitar 40 minggu.
SUMBER: http://www.medicinenet.com/conception_pictures_slideshow/article.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar