Pages - Menu

Rabu, 01 Juni 2011

DIFTERI

Definisi
Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae. Lebih sering menyerang anak-anak.

Penyebab
Penyebabnya adalah bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernapasan, terutama laring, amandel dan tenggorokan. Tetapi tak jarang racun juga menyerang kulit dan bahkan menyebabkan kerusakan saraf dan jantung.

Gambaran klinik
- Masa tunas 2 – 7 hari
- Penderita mengeluh sakit menelan dan napasnya terdengar ngorok (stridor), pada anak tak jarang diikuti demam, mual, muntah, menggigil dan sakit kepala.
- Penderita tampak sesak napas dengan atau tanpa tanda obstruksi napas.
- Demam tidak tinggi.
- Pada pemeriksaan tenggorokan tampak selaput putih keabu-abuan yang mudah berdarah bila disentuh.
- Gejala ini tidak selalu ada:
§ Sumbatan jalan napas sehingga penderita sianosis
§ Napas bau
§ Perdarahan hidung
- Tampak pembesaran kelenjar limfe di leher (bullneck)
- Inflamasi lokal dengan banyak sekali eksudat faring, eksudat yang lekat di mukosa berwarna kelabu atau gelap dan edema jaringan lunak. Pada anak, fase penyakit ini dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas.
- Penyakit sistemik yang disebabkan oleh toksin bakteri dimulai 1 – 2 minggu sesudah gejala lokal. Toksin mempengaruhi jantung (miokarditis, aritmia terutama selama minggu kedua penyakit) dan sistem syaraf (paralisis, neuritis 2 – 7 minggu sesudah onset penyakit). Bila pasien sembuh dari fase akut penyakit, biasanya sembuh tanpa kelainan penyerta.

Diagnosis
Kebutuhan untuk mendapat terapi diputuskan atas dasar anamnesis dan gambaran klinis. Diagnosis dikonfirmasi dengan kultur bakteri yang diambil dari eksudat ke dalam tabung untuk sampel bakteri. Sampel harus dikultur pada media khusus, untuk itu perlu terlebih dahulu memberitahu laboratorium. Sediaan apus diambil 3 hari berturut-turut.

Penatalaksanaan
- Pasien asimtomatik diberikan profilaktik antibiotik eritromisin.
- Pasien simtomatik harus dirujuk ke rumah sakit.



Sumber: Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007, Cetakan Tahun 2008, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar