Pages - Menu

Selasa, 14 Juni 2011

PULPITIS

Definisi
Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri, merupakan reaksi terhadap toksin bakteri pada karies gigi.

Penyebab
Penyebab pulpitis yang paling sering ditemukan adalah pembusukan gigi, penyebab kedua adalah cedera. Pulpa terbungkus dalam dinding yang keras sehingga tidak memiliki ruang yang cukup untuk membengkak ketika terjadi peradangan. Yang terjadi hanyalah peningkatan tekanan di dalam gigi. Peradangan yang ringan, jika berhasil diatasi, tidak akan menimbulkan kerusakan gigi yang permanen. Peradangan yang berat bisa mematikan pulpa. Meningkatnya tekanan di dalam gigi bisa
mendorong pulpa melalui ujung akar, sehingga bisa melukai tulang rahang dan jaringan di sekitarnya.

Gambaran Klinis
- Gigi yang mengalami pulpitis akan nyeri berdenyut, terutama malam hari. Nyeri ini mungkin menjalar sampai ke daerah sinus dan pelipis (pulpitis gigi atas) atau ke daerah telinga (pulpitis gigi bawah).
- Bila kemasukan makanan, karena rangsangan asam, manis, atau dingin akan terasa sakit sekali. Sakit saat mengunyah menunjukkan bahwa peradangan telah mencapai jaringan periapikal.
- Gigi biasanya sudah berlubang dalam dan pulpa terbuka.

Diagnosis
Nyeri dan tanda peradangan.

Penatalaksanaan
- Bila tidak ada tenaga dental, lubang gigi dbersihkan dengan ekskavator dan semprit air, lalu dikeringkan dengan kapas dan dijejali pellet kapas yang ditetesi eugenol.
- Berikan analgetik bila perlu :
§ Parasetamol 3 x 500 mg/hari pada orang dewasa.
§ Parasetamol 3 x 250 mg/hari pada anak-anak.
- Bila sudah ada peradangan jaringan periapikal, berikan antibiotik selama 5 hari :
§ Amoksisilin : 3 x 500 mg/hari pada orang dewasa.
§ Amoksisilin : 3 x 250 mg/hari pada anak-anak.
- Bila penderita alergi terhadap golongan penisilin, maka diberikan :
§ Tetrasiklin 3 x 500 mg/hari selama 5 hari untuk orang dewasa.
§ Eritromisin 3 x -250 mg/hari selama 5 hari untuk anak-anak.
- Selanjutnya penderita dirujuk ke dokter gigi.

Sumber: Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007, Cetakan Tahun 2008, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar