Pages - Menu

Jumat, 10 Juni 2011

KUSTA

Definisi
Kusta atau lepra adalah suatu penyakit kulit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Serangan kuman yang berbentuk batang ini biasanya pada kulit, saraf tepi, mata, selaput lendir hidung, otot, tulang dan buah zakar.

Penyebab
Kuman Mycobacterium leprae.

Gambaran Klinis
Tanda utama ( Cardinal sign ) :
- Kelainan pada kulit, berupa bercak yang berwarna putih (hipopigmentasi) yang tak berasa atau kemerahan (eritematosus) yang mati rasa.
- Penebalan syaraf tepi.
- Gejala pada kulit, penderita kusta adalah pada kulit terjadi benjol-benjol kecil berwarna merah muda atau ungu. Benjolan kecil ini menyebar berkelompok dan biasanya terdapat pada mata dan mungkin juga timbul di hidung hingga menyebabkan perdarahan.
- Gejala pada saraf, berkurangnya perasaan pada anggota badan atau bagian tubuh yang terkena. Kadang-kadang terdapat radang syaraf yang nyeri. Adakalanya kaki dan tangan berubah bentuknya. Jari kaki sering hilang akibat serangan penyakit ini. Penderita merasa demam akibat reaksi penyakit tersebut.
- Penyakit kusta terdapat dalam bermacam-macam bentuk. Bentuk leproma mempunyai kelainan kulit yang tersebar secara simetris pada tubuh. Bentuk ini menular karena kelainan kulitnya mengandung banyak kuman.
- Ada juga bentuk tuberkuloid yang mempunyai kelainan pada jaringan syaraf yang mengakibatkan cacat pada tubuh. Bentuk ini tidak menular karena kelainan kulitnya mengandung sedikit kuman. Di antara bentuk leproma dan tuberkuloid ada bentuk peralihan yang bersifat stabil dan mudah berubah-ubah.
- Penyakit ini ditularkan melalui kontak erat dari kulit ke kulit dalam waktu yang cukup lama. Namun ada dugaan bahwa penyakit ini juga dapat ditularkan melalui udara pernapasan dari penderita yang selaput hidungnya terkena. Tidak semua orang yang berkontak dengan kuman penyebab akan menderita penyakit kusta. Hanya sedikit saja yang kemudian tertulari, sementara
yang lain mempunyai kekebalan alami.
- Masa inkubasi penyakit ini dapat sampai belasan tahun. Gejala awal penyakit ini biasanya berupa kelainan kulit seperti panau yang disertai hilangnya rasa raba pada kelainan kulit tersebut.

Diagnosis
Dari gejala klinik

Penatalaksanaan
Klasifikasi Kusta menurut WHO untuk memudahkan pengobatan di lapangan :
- PB ( Pauci Bacillery )
- MB ( Multi Bacillary )
Prinsip Multi Drug Treatment (pengobatan kombinasi Regimen MDT-Standar WHO)
a. Regimen MDT-Pausibasiler
- Rifampisin
Dewasa : 600 mg/bulan, disupervisi
Berat badan < 35 kg : 450 mg/bulan Anak 10 – 14 th : 450 mg/bulan (12 – 15 mg/kg BB/hari) Rifampisin : diminum di depan petugas ( Hari pertama ) · Dewasa : 600 mg/bulan · Anak 10 – 14 tahun : 450 mg/bulan · Anak 5 – 9 tahun : 300 mg/bulan Dapson : · Dewasa : 100 mg/hari · Anak 10 – 14 tahun : 50 mg/hari · Anak 5 – 9 tahun : 25 mg/hari Diberikan dalam jangka waktu 6 – 9 bulan. - Dapson Dewasa : 100 mg/hari Berat badan < 35 kg : 50 mg/hari Anak 10 – 14 th : 50 mg/hari (1 – 2 mg/kg BB/hari) Lama pengobatan : diberikan sebanyak 6 regimen dengan jangka waktu maksimal 9 bulan. b. Regimen MDT-Multibasiler
- Rifampisin
Dewasa : 600 mg/bulan, disupervisi
Dilanjutkan dengan 50 mg/hari
Anak 10 – 14 th : 450 bulan (12 – 15 mg/kg BB/bulan)
Rifampisin : diminum di depan petugas ( Hari pertama )
· Dewasa : 600 mg/bulan
· Anak 10 – 14 tahun : 450 mg/bulan
· Anak 5 – 9 tahun : 300 mg/bulan
Lampren :
· Dewasa : 300 mg/bulan
· Anak 10 – 14 tahun : 150 mg/bulan
· Anak 5 – 9 tahun : 100 mg/bulan
Dapson :
· Dewasa : 100 mg/hari
· Anak 10 – 14 tahun : 50 mg/hari
· Anak 5 – 9 tahun : 25 mg/hari
Diberikan sebanyak 12 blister dengan jangka waktu 12 – 18 bulan.
- Lampren
Dewasa : 300 mg/bulan, disupervisi
Dilanjutkan dengan 50 mg/hari
Anak 10 – 14 th : 200 mg/bulan, disupervisi
Dilanjutkan dengan 50 mg selang sehari.
- Dapson
Dewasa : 100 mg/hari.
Berat badan < 35 kg: 50 mg/hari
Anak 10-14 tahun : 50 mg/hari(1 – 2 mg/hari/Kg BB/hari)
Lama pengobatan : diberikan sebanyak 24 regimen dengan jangka waktu maksimal 36 bulan sedapat mungkin sampai apusan kulit menjadi negatif.


Sumber: Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007, Cetakan Tahun 2008, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar