Pages - Menu

Rabu, 01 Juni 2011

FRAMBUSIA

Definisi
Frambusia disebut juga patek atau puru, disebabkan oleh Treponema pertenue, dan hanya terdapat di daerah tropis yang tinggi kelembabannya serta pada masyarakat dengan sosio-ekonomi rendah. Penyakit ini menyerang kulit umumnya di tungkai bawah, bentuk destruktif menyerang juga tulang dan periosteum.

Penyebab
Treponema pertenue

Gambaran klinis
- Pada stadium awal ditemukan kelainan pada tungkai bawah berupa kumpulan papula dengan dasar eritem yang kemudian berkembang menjadi borok dengan dasar bergranulasi. Kelainan ini sering mengeluarkan serum bercampur darah yang banyak mengandung kuman. Stadium ini sembuh dalam beberapa bulan dengan parut atrofi. Atau, bersamaan dengan ini timbul papula bentuk butiran
sampai bentuk kumparan yang tersusun menggerombol, berbentuk korimbiformis, atau melingkar di daerah lubang-lubang tubuh (anus, telinga, mulut, hidung), muka dan daerah lipatan.
- Papul kemudian membasah, mengeropeng kekuningan.
- Pada telapak kaki dapat ditemukan keratodermia. Keadaan ini berlangsung 3 - 12 bulan.
- Bila penyakit berlanjut, periosteum, tulang, dan persendian akan terserang.
Dalam keadaan ini dapat terjadi destruksi tulang yang terlihat dari luar sebagai gumma atau nodus. Destruksi tulang hidung menyebabkan pembengkakan akibat eksostosis yang disebut goundou.

Diagnosis
Papula yang kemudian membesar membentuk papiloma / ulceropapilloma

Penatalaksanaan
- Obat terpilih adalah penisilin prokain 2,4 juta IU dosis tunggal untuk dewasa.
- Obat alternatif diberikan kepada penderita yang peka/alergi terhadap penisilin, walaupun menurut laporan di Negara lain hanya menghasilkan 70 – 80% kesembuhan.
- Program pemberantasan penyakit frambusia memberikan obat alternatif sebagai berikut :
a. Aureomisin.
Anak-anak : 0,75 – 1,5 gr selama 4 hari.
Dewasa : 2 gr selama 5 hari
b. Teramisin (dalam dosis dibagi 3 hari berturut-turut)
3 gr pada hari I
2 gr pada hari II
2 gr pada hari III
c. Tetrasiklin.
Anak-anak : 25 mg/kgBB selama 5 hari.
Dewasa : 2 gr /hari selama 5 hari
d. Obat pilihan lain eritromisin 1 – 2 gram/hari atau tetrasiklin 1 – 2
gram/hari selama 2 minggu.



Sumber: Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007, Cetakan Tahun 2008, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar